Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja?

Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja?

Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja? – Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam melakukan suatu. Contohnya saja dalam mengirim surat dan pesan, kini mengirim pesan dapat menggunakan aplikasi chating yang akan memberikan kemudahan dalam berkomunikasi.

Perkembangan tekonologi yang menghadirkan beberapa aplikasi chating ini dapat mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang yang berada diluar negeri sekali pun. Ngomong-ngomong perkembangan teknologi, teknologi saat ini juga sangat memudahkan dalam hal pengiriman surat lamaran ke perusahaan saat melamar kerja. Pengiriman surat lamaran kerja melalui email saat ini sangatlah lazim dilakukan oleh kebanyakan orang.

Ini bahkan jelas memudahkan pelamar kerja yang dimana mereka tidak harus datang ke perusahaan tersebut untuk membawa surat lamaran secara langsung. Apakah anda sudah pernah mengirim surat lamaran kerja  melalui email ke salah satu perusahaan tujuan anda?

Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja Melaui Email?

Meskipun perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Namun, bukan brarti semua orang telah mengerti dengan cara pengiriman lamaran kerja dan CV melalui email ini. Masih ada beberapa orang yang belum memahami dan mengirim email lamaran kerja secara asal-asalan. Ini disebabkan oleh kurangnya refrensi dalam hal pengirman dokumen surat lamaran melalui email yang baik dan benar.

Mengirim dokumen melalui email sangatlah mudah dan dapat kalian lakukan dimana saja, ini tentunya sangat efisien. Ditambah lagi anda dapat mengaksesnya melalui smartphone anda yang tentunya ini sangat mudah dan efisien. Namun wajar saja jika masih ada yang belum mengerti tentang cara menggunakan email dan baru pertama kali mengaksesnya.

Baca juga : Contoh CV Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Sebelum anda mengirimkan dokumen melalui email, alangkah baiknya anda pahami terlebih dahulu cara mengirim email yang baik dan benar. Agar anda tidak mengirimkan email dengan asal-asalan yang juga dapat berpengaruh kepada diterima atau tidaknya anda pada perusahaan tersebut. Serta, jika anda mengirimkan email secara asal-asalan, tentu saja kurangnya etika dalam pengiriman dan ini bisa menyebabkan anda tidak diterima.

Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email

Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja?
Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja? | Image Source : Unsplash.com

Ada beberapa langkah yang perlu anda perhatikan saat melalukan pengiriman dokumen lamaran kerja dan CV melalui email. Terlebih yang anda kirim ini adalah dokumen yang bersifat resmi dan penting.  Maka sudah tentu anda harus melengkapi isi dala email tersebut. Berikut hal yang harus anda perhatikan dalam pengiriman dokumen lamaran kerja melalui email :

1. Mengisi subject email

Hal yang pertama yang harus anda perhatikan yaitu penggunaan subject pada email. Ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pengiriman email. Subject yang sesuai akan membantu perekrut untuk menentukan apakah posisi yang anda lamar sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan ini, email menjadi mudah dicek, karena kemungkinan bahwa tidak semua email yang masuk berisi tentang lamaran kerja. Jangan sampai anda tidak megisi subject ini, apabila tidak berisi subject, maka email anda akan masuk ke folder trash. Maka dari itu, jangan sampai hal kecil namun berpengaruh besar ini terlewat.

  • Tulis subject/ Judul dengan Posisi yang dilamar dan Nama anda

Misal : Web Developer – Thomas Ajus

  • Isi subject mewakili isi email

Penggunaan subject juga harus sesuai dengan email yang akan anda kirimkan. Jangan sampai isi email dengan subject tidak memiliki keterkaitan yang membuat email tidak relevan.

  • Hindari menggunakan huruf kapital

Penulisan subject pada email harus disesuaikan berdasarkan kaidahnya, jangan menggunakan huruf kapital. Pemakaian huruf kapital yang susai kaidah hanya digunakan pada huruf awalan pada kalimat.

2. Gunakan email atas nama anda

Hal ini sering diremehkan oleh banyak orang saat melamar pekerjaan melalui email. Sangat jarang pelamar memperhatikan hal kecil ini. Gunakanlah email dengan nama anda sendiri, ini akan menunjukan bahwa anda adalah seorang calon karyawan yang profesional. Ini juga akan membuat pihak perekrut bisa mengenali kandidat dengan jelas. Jika anda menggunakan email yang tidak sesuai dengan nama anda sendiri, maka anda akan dianggap kurang profesional.

Baca juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate

3. Sebutkan pihak yang anda tuju

Saat anda mengirimkan dokumen lamaran kerja pada email, anda juga perlu mengetahui pihak penerima dokumen anda. jika anda mengetahui, maka akan memudahkan proses dalam pembuatan kalimat pembuka pada email anda. ada 2  jenis penerima email, yaitu penerima yang dikenal dan penerima yang tidak dikenal. Jika anda mengirimkan email kepada penerima yang sudah anda kenal, maka anda bisa menyebutkan nama penerima. Jika sebaliknya, anda bisa menggunakan kalimat yang lebih sopan, terlebih anda jika anda mengirim email kepada petinggi pada perusahaan. Contoh sapaan yang bisa anda gunakan adalah “Bapak/Ibu”. Ingat kalimat pembukaan harus menggunakan kata yang formal, seperti “Yang Terhormat/Dengan Hormat”. Hindari kalimat pembuka yang tidak formal, seperti “Halo/Hai”.

4. Perkenalkan diri anda

Kini banyak pelamar kerja yang membuat cover letter dalam bentuk attachment yang membuat body email dibiarkan kosong. Padahal, body email harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk cover letter. Saat mengisi body email, anda harus memperkenalkan diri anda terlebih dahulu. Karena, pihal perekrut tidak akan mengetahui siapa yang mengirim email. Perkenalkan diri dengan jelas, dengan nama lengkap, asal universitas/sekolah dan posisi yang dilamar. Jika lamaran anda sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka kemungkinan besar anda akan diterima.

5. Menyampaikan pesan dengan jelas

Pada pengiriman email dokumen lamaran, anda diharapkan untuk menyampaikan pesan dengan baik dan sopan. Namun, harus anda perhatikan bahwa anda tidak bisa menulis dengan terlalu panjang. Tulislah pesan dengan singkat, padat dan jelas, agar bisa mudah dimengerti oleh perekrut.

6. Gunakan pointers/listing

Dalam penulisan email, anda jugda dapat memanfaatkan penggunaan pointer agar lebih efektif. Pointer ini akan membuat isi email menjadi lebih padat dan jelas. Tidak semua hal harus dijelaskan dalam bentuk paragraf yang panjang.

7. Gunakan bahasa yang baik dan benar

Lamaran pekerjaan akan diberikan kepada HRD atau petinggi dalam perusahaan tersebut, maka dari itu, gunakanlah bahasa yang baik dan benar, agar apa yang anda sampaikan menjadi lebih profesional dan mudah dimengerti. Hindari bahasa yang tidak sopan dan bahasa gaul dalam penyampaian pesan pada email dokumen lamaran kerja yang resmi ini.

8. Hindari typo

Saat anda membuat email, anda harus memperhatikan kata-kata atau kalimat yang anda buat agar tidal terjadi kesalahan dalam penulisan. Typo yang berlebihan akan memberi kesan bahwa anda adalah orang yang ceroboh dalam menyelesaikan sesuatu. Jelas ini juga menjadi pertimbangan bagi perusahaan menerima anda untuk bekerja disana. Saran dari kami, setelah anda menulis, alangkah baiknya anda cek beberapa kali untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahan kata. Perhatikan font dan ukuran font dalam dokumen. Font yang umum digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12.

9. Gunakanlah tanda baca seperlunya saja

Anda harus memastikan hal satu ini. Penggunaan tanda baca harus tepat dan sesuai dengan isi email atau dengan dokumen anda. jika anda lalai dalam menggunakan tanda baca, maka akan sulit bagi perekrut untuk membaca isi email ataupun dokumen anda.

10. Pastikan penerima email anda adalah orang yang anda tuju

Perhatikan alamat email yang akan menerima email anda, apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan pada penulisan alamat email penerima akan membuat email anda tidak dapat terkirim kepada orang yang seharusnya.

11. Cek kembali ketika mengirim email

Isi email yang anda kirimkan akan menggambarkan diri anda yang sebernarnya. Maka dari itu, sebelum merasa yakin dalam mengirimkan email, anda bisa mengecek ulang. Perhatikan setiap bagiannya, apabila ada kesalaham, anda dapat memperbaikinya. Jangan sampai bagian-bagian penting terlewat atau salah.

12. Meralat email

Wajar saja jika dalam penulisan email kita melakukan kesalahan seperti typo dan melewatkan beberapa hal yang penting. Oleh karena itu, perhatikan email anda walaupun anda sudah merasa benar, tak ada salahnya untuk mengecek kembali. Bila terjadi kesalahan, anda dapat memperbaikinya dengan cepat. Apabila email terlanjur terkirim namun terdapat beberapa kesalahan, anda tidak bisa tinggal diam. Anda bisa meralat email anda, misalkan email tidak memiliki subject atau terdapat beberapa kesalahan lainnya, anda bisa meralatnya. Hal yang perlu anda perhatikan adalah mengirim email ralat dan meminta maaf serta mengatakan peralatan dilakukan karena ada kelasahan.

13. Perhatikan waktu mengirim surat

Hal ini sangat penting, krena seoang yang profesional dan beretika akan mengirimkan email pada jam kerja. Jika anda mengirimlan email pada malam hari atau hari libur, jelas email anda kemungkinan akan diabaikan. Maka dari itu, ada baiknya untuk memperhatikan watu pengiriman dan kirimlah email pada waktu yang tepat. kirimlah surat pada hari kerja senin-jumat pukul 09.00 – 14.00.

Sekian artikel tentang Bagaimana Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV Melalui Email ke HRD Agar Diterima Kerja? Lihat banyak contoh template CV menarik di BikinCV – platform pembuatan cv online otomatis. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda yang sedang berkeinginan untuk mengirim dokumen lamaran kerja melalui email. Jangan lupa untuk simak juga artikel menarik lainnya hanya di LokerJakarta.id Blog.

Terima Kasih.

Bagikan :