Contoh Ucapan Serta Makna Hari Raya Tri Suci Waisak
Contoh Ucapan Serta Makna Hari Raya Tri Suci Waisak – Hari Raya Waisak merupakan hari yang paling bersejarah bagi Umat Buddha. Perayaan Hari Raya Waisak merupakan hari yang disucikan dan dimuliakan oleh umah Buddha di seluruh dunia. Ada banyak nasihat baik dibalik perayaan Waisak dan tradisi perayaannya di Indonesia. Perayaan Waisak di Indonesia biasanya berpusat di kawasan Candi Borobudur.
Makna Hari Suci Tri Waisak
Perayaan hari raya Waisak, dalam kalender Buddhis biasanya jatuh pada bulan Mei menurut kalender Masehi. Kata Waisak berasal dari bahasa Pali yaitu “Vesakha” dan dalam bahasa Sansekerta disebut dengan “Vaisakha”.
Di kalangan Umat Buddha sering disebut dengan Tri Suci Waisak. Bukan tanpa alasan, pemberian nama tersebut sehubungan oleh tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi di bukan “Vesakha” yang bertepatan dengan hadirnya bulan purnama. Berikut ini tiga peristiwa penting yang diperingati pada hari raya Waisak :
1. Kelahiran Pangeran Sidharta
Pangeran Sidharta merupakan putra dari seorang Raja yang bernama Raja Sudodhana dan seorang Permaisuri yang bernama Ratu Mahamaya. Beliau lahir ke dunia sebagai Bodhisatva atau calon Buddha, yang dikenal sebagai seseorang yang akan mencapai kebahagian tertinggi. Pangeran Sidharta larih di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.
2. Mencapai Penerangan Sempurna
Menginjak usia 29 tahun, Pangeran Sidharta pergi meninggalkan istana dengan anak dan istrinya. Beliau menuju hutan untuk mencari kebebasan dari 4 peristiwa yang beliau lihat, yakni lahir, tua, sakit dan mati. Pada usia 35 tahun, tepat pada saat datangnya purnama Sidgi di bulan Waisak, akhirnya petapa Sidharta mencapai penerangan sempurna atau menjadi Sang Buddha.
3. Parinibbana
Selama 45 tahun Sang Buddha menyebarkan Dhamma, yang dikutip dari berbagai sumber merupakan sumber abadi. Lalu di usia 80 tahun, beliau wafat atau yang disebut dengan Parinibbana, di Kusinara. Semua mahluk dan Para Dewa serta anggota Sanggah bersujud sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Sang Buddha.
Begitulah sejarah singkat mengenai Makna Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha. Untuk memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha biasanya pergi ke Vihara melakukan Puja-Bhakti. Bertujuan untuk mengingat kembali ajaran Sang Buddha.
Ucapan Hari Raya Waisak
- Selamat Hari Waisak. Buddham Shranam Gachami, Om Mani Padme Hum, Semoga Tuhan Buddha menerangi anda di jalan cinta, kedamaian dan kebenaran.
- Andalkan ajarannya, bukan kepada orangnya. Mengandalkan makna, bukan kata-kata. Andalkan hidup nyata, bukan pada mimpi. Mengandalkan kebijaksanaan, bukan pada batin. Selamat Hari Raya Waisak.
- Semoga Dewa Buddha mencerahkan anda di jalan cinta, kedamaian dan kebenaran. Selamat Hari Raya Buddha Purima.
- Mari kita berdoa untuk perdamaian dan harmoni untuk semua umat manusia pada hari keberuntungan ini. Selamat Waisak Saudara-saudaraku.
- Jika selama hidup kita meneladani perbuatan baik Sang Buddha. Maka pastilah kita akan mendapatkan kemuliaan lahir dan batin.
- Selamat Hari Raya Suci Waisak. Sabbe Satta Bhavantu Sukhiatta.
- Selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Buddha di Indonesia. Wishing you a Happy Waisak Day for All Buddhist all across the worlds!
- Semoga Dewa Buddha selalu mencerahkan jalan anda. Selamat Hari Raya Buddha Purnima.
- Dihari yang suci ini, marilah kita berdoa untuk perdamaian dan keharmonisan semua umat manusia pada hari kemenangan ini. Selamat Hari Tri Suci Waisak.
- Selamat Hari Tri Suci Waisak. Jika selama hidup kita meneladani perbuatan baik Sang Buddha, maka pastilah kita akan mendapatkan kemuliaan lahir dan batin.
Sekian artikel tentang Makna dan Ucapan Hari Raya Tri Suci Waisak. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda yang sedang kebingungan mencari ucapan hari raya waisak yang bagus. Jangan lupa untuk simak berbagai artikel menarik lainnya hanya di Lokerjakarta Blog.
